Albumin Telur Sebagai Lem pada Operasi Cangkok Konjungtiva

R. Angga Kartiwa, Sutarya Enus, Arief Boediono, Retti N. Miraprahesti

Abstract


Cangkok konjungtiva sudah lama digunakan pada bidang oftalmologi. Metode yang digunakan saat ini untuk menempelkan cangkok konjungtiva adalah menggunakan teknik jahitan dan lem fibrin. Pada penelitian ini dilakukan uji coba menggunakan lem albumin pada cangkok konjungtiva kelinci sebagai alternatif lain selain menggunakan teknik jahitan dalam penempelan cangkok konjungtiva. Tujuan penelitian adalah membandingkan penyembuhan luka cangkok konjungtiva bulbi antara teknik lem albumin dan jahitan pada mata kelinci. Dilakukan animalexperimental study pada 32 mata (16 ekor kelinci) di PT. Bio Farma (Persero) dan laboratorium Histologi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dari bulan Maret 2014–Juli 2014, terbagi kelompok teknik lem albumin dan teknik jahitan. Dilakukan pemeriksaan meliputi perbandingan derajat perlekatan cangkok konjungtiva bulbi pada teknik lem albumin dan teknik jahitan yang diamati hari-1 pascabedah serta dilakukan pemeriksaan histologis secara mikroskopik untuk mendapatkan data celah luka yang diamati 10 menit dan hari-7 pascabedah. Analisis data dilakukan dengan Mann-Whitney test for small sample. Hasil penelitian memperlihatkan perlekatan cangkok konjungtiva bulbi secara bermakna lebih kuat pada teknik lem albumin (derajat 4) dibanding dengan teknik jahitan (derajat 2 dan 3) pada hari-1 pascabedah dengan nilai p=0,000 serta terdapat perbedaan celah luka (wound gap) bermakna antara teknik lem albumin (0–0,33 µm) dan jahitan (5,33–14 µm) (p=0,0005)pada cangkok konjungtiva dilihat sepuluh menit pascabedah dan pada hari-7 pascabedah untuk teknik lem albumin (0 µm) dan teknik jahitan (0,33–4 µm) dengan nilai p=0,0005. Simpulan penelitian ini adalah derajat perlekatan jaringan cangkok pada teknik lem albumin lebih baik dibanding dengan jahitan hari-1 pascabedah, sedangkan celah luka lebih kecil pada teknik lem albumin dibanding dengan teknik jahitan pada pengamatan 10 menit dan hari-7 pascabedah. [MKB. 2016;48(4):241–8]

Kata kunci: Jahitan, lem albumin, penyembuhan luka konjungtiva


Egg Albumin as Adhesive in Conjunctival Graft Surgery


CConjunctival graft has been frequently used in the field of ophthalmology. The frequently used methods to attach a conjunctival graft are suture technique and the use of fibrin glue. This study was to investigate albumin glue as an alternative to suture technique in attaching conjunctival grafts in rabbits. The aim of this study was to compare the conjunctival wound healing between albumin glue and suture technique in rabbit eye as a model. This was an experimental animal study that included 32 eyes (16 rabbits) conducted at PT. Bio Farma (Persero) and the Histology Laboratory, Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran from March 2014 to July 2104. The subjects in this study were divided into albumin glue group and suture technique group. The examinations were comparison of conjunctival graft attachment and histologic microscopic examination to assess the wound gap. Data analysis was performed statistically using Mann-Whitney test for small sample. The statistical analysis results showed that the graft attachment was significantly better when using albumin glue (grade 4) compared to suture (grade 2–3) on day-1 after surgery (p=0.000). The wound gap was smaller using albumin glue (0-0,33 µm versus 5,33-14 µm; p0.0005) 10 minutes after surgery and 0 µm versus 0.33–4 µm, p 0,0005, on day-7 after surgery. In conclusion, graft attachment using albumi n glue is better and the wound gap is smaller when using albumin glue compared to the suture technique. [MKB. 2016;48(4):241–8]

Key words: Albumin glue, conjunctival wound healing, suture


Keywords


Jahitan, lem albumin, penyembuhan luka konjungtiva

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15395/mkb.v48n4.925

Article Metrics

Abstract view : 549 times
PDF - 377 times

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.


 


Creative Commons License
MKB is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

 


View My Stats