Toksisitas Akut per Oral Ekstrak Etanol Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC) terhadap Kondisi Lambung Tikus Jantan dan Betina Galur Wistar
Abstract
Toksisitas oral akut merupakan efek samping yang terjadi dalam waktu singkat melalui pemberian tunggal peroral ataupun dengan dosis berulang dalam waktu 24 jam dan dapat terjadi pada setiap organ tubuh. Traktus gastrointestinal sangat potensial terhadap paparan agen toksik yang tampak sebagai gambaran erosi dan tukak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental uji toksisitas akut per oral dan dilakukan di laboratorium Farmakologi Klinik RS Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Juli–September 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun dewa terhadap lambung dengan menghitung indeks tukak ekstrak etanol daun dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC) pada tikus galur Wistar. Untuk mengatasi dampak negatif, tindakan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan 3R (reduction, refinement, dan replacement). Indeks tukak dinilai dengan menentukan jumlah dan diameter tukak melalui pembedahan hewan coba pada hari ke-15 dan dilakukan pemeriksaan secara mikroskopis dengan penilaian histopatologi. Data dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov yang dilanjutkan dengan one sample t-test pada Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) for windows versi 13.0 pada derajat kepercayaan 95%. Indeks tukak antar kelompok tikus jantan dan betina menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok ekstrak etanol dosis >1,625 g/kgBB (p<0,05). Simpulan, pemberian ekstrak etanol daun dewa pada tikus galur Wistar menyebabkan tukak lambung pada dosis >1,625 g/kgBB. [MKB. 2012;44(1):38–43].
Kata kunci: Gynura pseudochina (Lour.) DC, indeks tukak, toksisitas oral akut
Acute Oral Toxicity of Ethanol Extract of Dewa Leaf (Gynura pseudochina (Lour.) DC) to Male and Female Wistar Rats’ Gaster Mucosa
Acute oral toxicity is the adverse effects occurring within a short time of oral administration of a single dose of a substance or multiple doses given within 24 hours through body’s organs. Gastrointestinal tract potentially influenced by toxic materials exposure, shown as gastric erosion and ulcer. This is an acute oral toxicity experimental research, held in Pharmacology laboratorium of Dr. Hasan Sadikin Hospital on July–September 2009. This research aims to determine ethanol extract of Dewa leaf acute toxicity to gaster by measuring ulcer index of ethanol extract of Dewa leaf (Gynura pseudochina (Lour.) DC) in Wistar rats. This research approached with 3R (reduction, refinement and replacement) to overcome negative impact. Ulcer index determined by ulcer’s quantity and diameter due to rats necropsy at 15th day, and histopathology examined. The results are statistically analyzed using Kolmogorov-Smirnov test and then continued with one sample T-test on Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) for windows version 13.0, at 95% confidence interval level. Ulcer index significantly different between control group and ethanol extract of Dewa leaf group dose >1.625 g/kgBB (p<0.05). In conclusion, ethanol extract of Dewa leaf on Wistar rats cause gastric ulcer at dose >1.625 g/kgBB. [MKB. 2012;44(1):38–43]
Key words: Acute oral toxicity, Gynura pseudochina (Lour.) DC, ulcer index
DOI: http://dx.doi.org/10.15395/mkb.v44n1.71
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 3735 timesPDF - 1619 times
MKB is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
View My Stats