POLA KEJADIAN HEMATOMA SUBDURAL PADA BAYI YANG DIRAWAT DI RUANG RAWAT INTENSIF ANAK RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN

Enny Harliany Alwi

Abstract


Hematoma subdural (HSD) merupakan keadaan yang sering dijumpai pada bayi dan anak kecil dengan prognosis yang buruk. Sebagian besar penelitian menghubungkan HSD dengan cedera bukan kecelakaan. Dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik hematoma subdural pada bayi kurang dari 1 tahun, telah dilakukan penelitian retrospektif pada bayi usia kurang dari 1 bulan dengan diagnosis HSD yang dirawat di PICU RS Dr. Hasan Sadikin antara Januari 2000 - Desember 2003. Bayi usia kurang dari 1 bulan atau HSD setelah intervensi bedah saraf, dikeluarkan dari penelitian. Terdapat 14 bayi yang memenuhi keriteria inklusi, terdiri dari 5 (36%) perempuan dan 9 (64%) laki-laki, terbanyak pada usia 1 bulan (57%). Anemia terdapat pada semua kasus, trombosit normal kecuali 1 kasus trombositopenia (53.000/mm3). PT memanjang pada 9 (100%) kasus, PTT pada 5 (56%) dari 9 kasus. Bilirubin total/direk meningkat pada 4 (80%) dari 5 kasus, SGOT/SGPT meningkat pada 5 (83%) dari 6 kasus. Dari 11 kasus, 9 (82%) kasus IgG anti CMV positif dan 6 (55%) kasus IgM anti-CMV positif. Kesimpulan, HSD dapat diakibatkan oleh berbagai macam sebab, sehingga diperlukan pemeriksaan menyeluruh untuk menyingkirkan adanya kekerasan pada anak. Peran infeksi CMV perlu dipertimbangkan sebagai salah satu penyebab HSD.

Kata kunci: Hematoma subdural, bayi


SUBDURAL HEMATOMA PATERN IN INFANTS AT PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT HASAN SADIKIN GENERAL HOSPITAL

Subdural hematoma (SDH) is a common condition in infancy and young children with a poor prognostic. The more studies related SDH with nonaccidental injury. With the aim to identify the characteristics of SDH in infants below 1 year, a retrospective study of infants below 1 year diagnosed as subdural hematoma who were admitted to PICU Hasan Sadikin General Hospital from Januari 2000 to Desember 2003 has been conducted. Infants less than 1 month and SDH developed after neurosurgery intervention were excluded. Fourteen infants met the inclusion criteria's, consisted of 5 (36%) girls and 9 (64%) boys, most of them were on 1 month of age (57%). Anemia was found on all cases, thrombocyte normal except in 1 case thrombocytopenia (53,000/mm3). PT prolonged in 9 (100%) cases and PTT in 5 (56%) from 9 cases. Bilirubin total/direct elevated in 4 (80%) from 5 cases, SGOT/SGPT elevated in 5 (83%) from 6 cases. From 11 cases, 9 (82%) cases were IgG anti-CMV positive and 6 (55%) cases were IgM anti CMV positive. Conclusions, SDH can be caused by various etiologies, thus a comprehensive examinations to exclude child abuse are needed. The role of CMV infection should be considered as one of SDH etiology.

Key words: Subdural hematoma, infancy

 

DOI: http://dx.doi.org/10.15395/mkb.v41n3.242


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1910 times
PDF - 1506 times




 


Creative Commons License
MKB is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

 


View My Stats