Pengaruh Lidah Buaya (Aloe vera L.) pada Paru-Paru Tikus yang Diinduksi Asap Rokok
Abstract
Kejadian merokok merupakan salah satu masalah kesehatan dunia karena dapat meningkatkan angka kejadian penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Lidah buaya (Aloe vera L.) merupakan tanaman fungsional sebagai antiinflamasi, imunomodulator, dan kandungan ß-sitosterol. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lidah buaya pada pencegahan kejadian apoptosis, peningkatan jumlah serta penurunan fungsi fagositosis makrofag pada paru-paru tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi dengan asap rokok. Penelitian dilakukan periode Januari 2009–Januari 2010 bertempat di Departemen Biologi Sel, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, dan Unit Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Penelitian laboratorik eksperimental menggunakan tikus sebagai subjek, dibagi menjadi 3 kelompok (kontrol, rokok, dan rokok ditambah lidah buaya) masing-masing sebanyak 8 ekor dan lama perlakuan selama 42 hari. Data diperoleh melalui pengamatan jumlah sel makrofag dan aktivitas fagositosisnya, serta ekspresi Bcl2 sel epitel alveolus kemudian dianalisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan jumlah makrofag rata-rata pada kelompok rokok (495,88±104,09) lebih banyak dibandingkan dengan kelompok rokok ditambah lidah buaya (295,63±176,79) (p<0,05) namun hasil uji fagositosis makrofag menunjukkan hasil sebaliknya. Kelompok rokok ditambah lidah buaya memiliki persentase yang lebih tinggi (11,67±12,84) dibandingkan dengan kelompok rokok (3,77±1,39). Ekspresi Bcl2 pada sel alveolus paru-paru tikus kelompok rokok ditambah lidah buaya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dan rokok (p<0,05). Simpulan, gel lidah buaya meningkatkan jumlah dan aktivitas sel makrofag serta ekspresi Bcl2 pada paru-paru tikus yang telah diinduksi asap rokok. [MKB. 2012;44(3):159–64].
Kata kunci: Bcl2, lidah buaya (Aloe vera L.), makrofag, rokok
The Effect of Aloe vera L. in Rat Lungs After Cigarette Smoke Induction
The incident of smoking is one of the world’s health problems, as smoking increases the incidence of chronic obstructive pulmonary disease (COPD). Aloe vera L has anti-inflammatory, immunomodulator, and β-sitosterol properties. A research was conducted to observe its effects in preventing the cell apoptotic events as well as the increasing numbers of macrophages and the decreasing phagocytotic function of macrophages in rat’s lung (Rattus norvegicus) that has been induced by cigarettes smoke. The study was conducted in January 2009–January 2010, located in Department of Cell Biology, Clinical Pathology, Anatomy Pathology and Health Research Unit of Faculty of Medicine University of Padjadjaran.This experimental study was conducted on rats which were divided into 3 groups each consisted 8 rats for 42 days in treatments. The data were collected from number of macrophages and its activity and also alveoli epithelial cell Bcl2 expression observation, than statistical analytic was performed using Mann-Whitney test. Result showed the significant difference (p<0.05) in number of macrophages, cigarette smoke group had a higher number (495.88±104.09) than cigarette smoke plus aloe group (295.63±176.79) but it showed the opposite for the phagocytotic function of macrophages. The cigarette smoke plus aloe group had higher percentage (11.67±12.84) than cigarette smoke group (3.77±1.39). Observation of Bcl2 expression in rat’s lungs alveoli cell showed that the group exposed to cigarettes and Aloe vera were more expressed compared with cigarette exposed group (p <0.05). This study proved that Aloe vera gel increases the number and cell activity of macrophages in addition to the Bcl2 expression in rat lungs which have been induced by cigarette smoke. [MKB. 2012;44(3):159–64].
Key words: Aloe vera L., Bcl2, cigarette, macrophages
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 2891 timesPDF - 536 times
MKB is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
View My Stats