Anestesi Dosis Rendah pada Pasien Asma dan Suspek Hipertiroid yang Menjalani Seksio Sesarea: Sebuah Laporan Kasus

Fitri Hapsari Dewi, Hernanda Ridharakhim, Hartani Hartani

Abstract


Kehamilan dengan penyakit sistemik merupakan kasus yang menjadi perhatian khusus. Asma sebagai penyakit penyerta berisiko tinggi pada jalan napas ibu, sedangkan hipertiroid merupakan salah satu penyakit sistemik pada kehamilan yang dapat menimbulkan kegawatan pada ibu dan janin. Terdapat beberapa laporan kasus terkait manajemen anestesi pada ibu hamil dengan asma maupun hipertiroid, namun masih jarang yang membahas keduanya secara bersamaan. Kami melaporkan wanita 25 tahun dengan G2P1A0 yang menjalani seksio sesarea atas indikasi ketuban pecah dini, hipertiroid, asma intermiten, dan riwayat seksio sesarea. Tekanan darah 143/93 mmHg, laju nadi 111 kali per menit, saturasi 98–100% udara ruang. Pemeriksaan preoperasi didapatkan eksoftalmus, tremor, dan benjolan di leher. Pemeriksaan jantung didapatkan bunyi jantung I–II reguler tanpa murmur, suara paru vesikular dengan mengi minimal di kedua lapang paru. Pemeriksaan leopold didapatkan janin tunggal dengan presentasi kepala, denyut jantung janin 141 kali per menit. Pasien stabil selama operasi dengan anestesi spinal menggunakan bupivakain 7,5 mg adjuvan fentanil 25 mcg. Manajemen anestesi dengan multikomorbid memerlukan tata laksana yang cermat untuk memperoleh luaran yang baik.

 

Keywords


Asma; hipertiroid; ketuban pecah dini; seksio sesarea

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15851/jap.v11n2.3295

Article Metrics

Abstract view : 574 times
PDF - 868 times



 

This Journal indexed by

                   

           


 
Creative Commons License
JAP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

 



View My Stats