Artikel Penelitian

Artikel penelitian asli di bidang anestesiologi dan terapi intensif (anesthesiology and intensive care). Format artikel penelitian terdiri atas halaman judul dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, pendahuluan, subjek dan metode, hasil, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.

Laporan Kasus

Laporan kasus berisi tulisan mengenai penanganan kasus klinik menarik di bidang anestesiologi dan terapi intensif (anesthesiology and intensive care), baik penelitian dasar maupun penelitian terapan yang perlu disebarluaskan. Format laporan kasus terdiri judul dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, abstrak dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, pendahuluan, deskripsi kasus, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.

Petunjuk Penyerahan Naskah

Semua naskah yang akan diterbitkan di JAP dikirim melalui situs website kami di http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap  dengan mendaftarkan akun terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pengiriman, silahkan menghubungi sekretariat kami di jap.anestesi@gmail.com.

Petunjuk Umum

Untuk menghindari duplikasi, JAP tidak menerima artikel yang sudah dipublikasikan atau sedang diajukan kepada jurnal lain, dengan menandatangani surat pernyataan. Penulis harus memastikan bahwa semua penulis pembantu telah menyetujui. Bila diketahui artikel telah dimuat pada jurnal lain, maka artikel akan dianulir pada JAP edisi selanjutnya.

Semua artikel akan dibahas oleh para pakar dalam bidang keilmuan yang sesuai (peer review) dan dewan redaksi. Artikel yang perlu perbaikan akan dikembalikan kepada penulis. Artikel penelitian harus memperoleh persetujuan komite etik penelitian atau mempertimbangkan aspek etika penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan.

Penulisan Artikel

Naskah diketik dengan format *.doc, *.docx, atau *.rtf pada kertas A4 dengan jarak  kertas  dari  tepi   kiri   dan atas 4 cm serta di tepi kanan dan bawah 3 cm, jenis huruf Huruf Times New Roman ukuran 12, isi naskah ditulis dengan spasi ganda (double space). Jumlah halaman maksimal 20 lembar. Setiap halaman diberi nomor secara berurutan dimulai dari halaman judul sampai halaman terakhir.

Halaman Judul

Halaman judul berisi judul artikel dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, nama penulis dengan gelar lengkap, nama institusi, nama dan alamat korespondensi, nomor telepon, nomor faksimili, serta alamat e-mail. Judul artikel bersifat ringkas, informatif, dan deskriftif. 

Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak bersifat konsisten dengan isi artikel dan self explanatory yang meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, bahan dan metode yang digunakan, hasil temuan serta simpulan. Abstrak ditulis dalam jarak 1 spasi dengan jumlah kata tidak lebih dari 200 kata untuk  abstrak bahasa Indonesia dan 250 kata untuk abstrak bahasa inggris yang dilengkapi 3–5 kata kunci yang disusun berdasarkan abjad.

Pendahuluan

Pendahuluan menguraikan latar belakang dan tujuan penelitian yang tidak disusun dalam sub judul namun dituangkan dalam paragraf. Isi pendahuluan harus bisa mengantarkan pembaca untuk memahami dan sejalan dengan ide penulis bahwa penelitian yang dilakukan adalah perlu dan beralasan.

Pendahuluan biasanya terdiri atas 2–3 paragraf singkat dengan jumlah maksimal 20% dari seluruh artikel. Bagian pertama pendahuluan berisi latar belakang penelitian yang menjelaskan latar belakang situasi dan latar belakang kondisi termasuk fakta-fakta yang relevan untuk menyatakan signifikansi masalah. Pada uraian pendahuluan sebaiknya disertai data-data epidemiologi, prevalensi, insiden, atau seberapa sering masalah tersebut ditemukan untuk memberikan gambaran besarnya masalah.

Pada bagian kedua pendahuluan menguraikan pentingnya masalah sehingga harus diteliti dengan didukung literatur terkini dan relevan. Kemukakan apa yang telah diketahui dan belum diketahui dari penelitian sebelumnya, tetapi tidak perlu disampaikan secara rinci. Bila rincian dari literatur dianggap penting, dapat dikemukakan dalam pembahasan.

Paragraf terakhir menyatakan tujuan penelitian yang isinya harus sejalan dengan judul penelitian.

Subjek dan Metode

Subjek dan Metode penelitian harus ditulis secara rinci dan lengkap dengan menyebutkan desain penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan subjek, kriteria inklusi, kriteria eksklusi, kriteria pengeluaran, formula penentuan besar sampel, besar sampel dan jumlah kelompok perlakuan, teknik pengambilan sampel, teknik alokasi sampel ke dalam kelompok perlakuan, pernyataan persetujuan komite etik penelitian kesehatan dengan mencantumkan nomor surat persetujuan, pernyataan informed consent, alur/cara kerja penelitian, metode analisis statistik yang dilakukan dan program komputer yang digunakan.

Pada alur kerja harus diterangkan variabel penelitian yang diukur, juga tentang informasi teknis tentang pengukuran atau pemeriksaan yakni pemeriksa, peralatan  sebutkan merk dan pabrik) dan prosedur. Jelaskan obat yang digunakan termasuk nama generik, dosis, dan cara pemberian.

Hasil

Pada bagian awal hasil disampaikan hasil utama penelitian berisi data yang diperoleh tanpa menafsirkan artinya (tidak perlu diberi ulasan, komentar, dan lain-lain), namun demikian perlu diberi kalimat pengantar agar terdapat alur yang mudah diikuti. Hasil penelitian harus disampakain sesuai dengan tujuan penelitian (pertanyaan-pertanyan penelitian) yang dikemukakan dengan urutan yang logis sesuai dengan urutan pada naskah artikel penelitian. Penyajian dimulai dengan karakteristik sampel penelitian diikuti dengan data-data utama penelitian yang dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, gambar atau narasi tekstual. Setiap hasil penelitian harus dicantumkan analisis statistik yang digunakan.

Narasi hasil dan analisis statistik ditulis mendahului tabel/grafik dan hanya menyatakan intisari tabel/grafik (tidak mengulang setiap informasi yang telah disajikan dalam tabel/grafik/gambar). Narasi berisikan klarifikasi terhadap informasi hasil di dalam tabel/grafik. Dengan demikian, harus dihindari pengulangan hal-hal yang telah disajikan dalam tabel atau gambar, melainkan hanya menyebutkan sebagian diantaranya untuk memberi penekanan.

Tabel atau gambar harus sesuai dengan teks. Hindari tabel atau gambar yang tidak terdapat dalam teks. Jumlah total maksimal dari tabel, gambar, dan atau grafik adalah 6 buah dan harus relevan dengan hasil.

Pembahasan

Pada pembahasan diuraikan tentang diskusi yang membahas, mengungkapkan, dan menjelaskan apa yang telah dikemukakan pada bagian hasil dilandasi dengan teori-teori yang mendukung. Proporsi uraian pembahasan harus lebih banyak dari pendahuluan. Penulis harus membahas arti kemaknaan statistik yang didapatkan dari analisis statistika terhadap hasil penelitian dengan didukung referensi/teori/data yang valid, tidak hanya menyatakan ada atau tidak ada perbedaan bermakna.

Penjelasan/interpretasi/analisis terhadap hasil penelitian yang diperoleh diuraikan secara teoritis menggunakan literatur terkini dengan mencantumkan rujukan (hati-hati plagiarisme) sehingga hasil-hasil penelitian diintegrasikan ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan.

Pembahasan disampaikan secara sistematis dengan urutan logis sesuai dengan urutan penyampaian hasil penelitian. Sampaikan implikasi teoritis dan praktis hasil penelitian. Diskusi tidak boleh mengulang setiap data yang telah disajikan dalam hasil secara rinci, kecuali untuk menekankan hal-hal penting atau sebagai pengantar diskusi dan tidak mencantumkan lagi tabel dan gambar.

Hasil penelitian perlu dibandingkan dengan hasil penelitian terkini sebelumnya yang relevan, tunjukkan aspek baru dari penelitian serta persamaan dan perbedaannya. Bila ada ketidaksesuaian dengan penelitian lain, jelaskan mengapa hasil penelitian berbeda dengan penelitian sejenis. Temuan penelitian lain yang mendukunng temuan penelitian penulis dapat disampaikan pada hasil dan pembahasan sehingga memperkuat pentingnya hasil penelitian.

Setelah pembahasan teoritis dikemukakan dengan lengkap, sampaikan generalisasi hasil penelitian pada populasi nyata beserta keterbatasannya. Pada bagian akhir hendaknya disampaikan kekuatan dan kelemahan/keterbatasan penelitian agar dapat dihindari pada penelitian mendatang.

Simpulan

Simpulan ditulis terpisah sebagai judul pokok bahasan baru. Simpulan ditulis ringkas, padat, dan relevan dengan judul, tujuan, dan hasil penelitian. Dalam simpulan jangan mengulang abstrak, data/hasil statistika penelitian, dan diskusi. Sampaikan apa yang penulis inginkan dari pembaca untuk diingat dari penelitian.

Tabel

Tabel disusun berurutan sesuai dengan keterangan di dalam teks. Setiap tabel diberi judul singkat dan jelas, sehingga setiap tabel dapat dipandang berdiri sendiri. Tempatkan penjelasan dan singkatan pada keterangan tabel, bukan pada judul tabel. Jangan gunakan garis vertikal antar kolom. Gunakan garis horizontal di atas dan di bawah tajuk kolom dan di bagian bawah tabel saja. Jumlah tabel maksimal 6 buah.

Gambar/Foto/Grafik

Gambar/Foto yang mungkin dapat dikenali harus disertai izin tertulis. Gambar yang pernah dipublikasikan harus diberi acuan. Gambar/foto harus diberi nomor urut sesuai dengan pemunculan dalam teks. Kualitas gambar terbaik diperlukan untuk publikasi maka gambar juga dapat diunggah dalam format gambar (JPEG, PNG, TIFF, atau EPS) pada supplementary files. Resolusi minimum untuk semua gambar dalam [warna dalam RGB (mode merah, hijau, biru) atau skala abu-abu] setidaknya 300 dpi (titik per inci). Resolusi yang disarankan untuk line art (bagan atau gambar yang mengandung elemen tipografi) adalah 600 dpi. Untuk film x-ray, pemindaian, dan gambar diagnostik lainnya, serta gambar spesimen patologi atau fotomikrograf, cetakan foto hitam-putih atau berwarna, berukuran 5×7 inci (127×178 mm).  

Daftar Pustaka

Rujukan ditulis sesuai aturan penulisan Vancouver, diberi nomor urut sesuai dengan pemunculan dalam artikel, bukan menurut abjad. Cantumkan nama penulis maksimal 6 orang, apabila lebih, tulis nama 6 orang pertama, selanjutnya dkk. Jumlah rujukan minimal 10 dari terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan diupayakan 80% dari jurnal atau kepustakaan primer dan maksimal 20% dari buku ajar.