Perbandingan Efek Asam Traneksamat, Etamsylate dan Kombinasi dengan Profil Waktu Perdarahan pada Operasi Sedang
Abstract
Pemilihan agen hemostatis yang baik diharapkan dapat memfasilitasi hemostasis intraoperatif dan selanjutnya akan dapat memperbaiki hasil akhir pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan agen hemostatik antara asam traneksamat dan etamsylate atau dengan kombinasi terhadap efek hemostatik pada kasus perdarahan yang disebabkan oleh operasi sedang. Penelitian ini merupakan uji klinis eksperimental dengan rancangan penelitian pre dan post tindakan yang terdiri dari 33 subjek yang menjalani operasi sedang. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Solo selama Agustus–Oktober 2017. Setelah dilakukan randomisasi dilakukan pemeriksaan bleeding time sebelum dan sesudah tindakan yang telah diberi perlakuan 30 menit sebelum tindakan. Penelitian ini menggunakan tes analitik komparatif numerik dengan skala ordinal dilanjutkan dengan uji statistik mengunakan non parametrik Kruskal-Wallis. Selisih waktu perdarahan sebelum dengan sesudah perlakuan pada kelompok asam traneksamat mengalami penurunan rerata -0,05±0,57 menit, kelompok etamsylate mengalami penurunan rerata -0,73±1,95 menit, dan kelompok kombinasi etamsylate dan asam traneksamat mengalami penurunan rerata -1,14±2,20 menit dengan perbedaan tidak signifikan (p>0,05). Simpulan, tidak didapatkan perbedaan pemberian asam traneksamat, estamsylate dan kombinas keduanya dengan waktu perdarahan.
Effects of Tranexamic Acid, Etamsylate, and Combination with Bleeding Time Profile in Moderate Surgery
The selection of an excellent hemostatic agent is expected to facilitate intraoperative hemostasis and further improve patient outcomes. This study aimed to determine the difference between hemostatic agents, tranexamic acid and etamsylate, or a combination of hemostatic effects in bleeding caused by moderate surgery. This study was an experimental clinical trial with a pre-and post-action research design consisting of 33 subjects undergoing moderate surgery. The study was conducted at Dr. Moewardi Hospital Surakarta from August to October 2017. After randomization, the bleeding time was checked before and after treatment, 30 minutes before the procedure. This study used a comparative numerical, analytical test with an ordinal scale followed by statistical tests using nonparametric Kruskal-Wallis. The difference in bleeding time before and after treatment with the tranexamic acid group decreased with a mean of -0.05 ±0.57 minutes, the etamsylate group decreased with a mean of -0.73±1.95 minutes, and the etamsylate + tranexamic combination group decreased with a mean of -1.14±2.20 minutes, p-value=0.501 (p>0.05). In conclusion, there is no difference in the hemostatic effect between tranexamic acid, etamsylate, and the combination of tranexamic acid and etamsylate.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15851/jap.v10n1.2461
Article Metrics
Abstract view : 1027 timesPDF - 1202 times
This Journal indexed by
JAP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
View My Stats