Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion pada Bayi Kurang Bulan dan Cukup Bulan
Abstract
Bayi kurang bulan adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Dibandingkan dengan bayi yang lahir normal, bayi kurang bulan memang cenderung bermasalah. Dengan prematurnya masa gestasi, maka dapat menyebabkan ketidakmatangan pada semua sistem organ, termasuk organ kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fungsi ventrikel kanan yang diukur dengan metode tricuspid annular plane systolic excursion (TAPSE) serta fungsi ventrikel kiri dengan metode fraksi ejeksi dan fraksi pemendekan yang dilakukan dengan ekokardiografi pada bayi kurang bulan. Subjek penelitian ini bayi cukup bulan dan kurang bulan yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu bayi sesuai masa kehamilan berusia 3–30 hari. Penelitian merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan potong lintang yang dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS Dr. Hasan Sadikin Bandung, selama Juli–Oktober 2010 dengan analisis statistik menggunakan perhitungan uji t, korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan antara fungsi ventrikel kanan yang diukur dengan metode TAPSE bayi kurang bulan dan bayi cukup bulan (p=0,006). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara fraksi ejeksi bayi kurang bulan dan cukup bulan (p=0,22) dan fraksi pemendekan rata-rata pada bayi kurang bulan dan bayi cukup (p=0,20). Simpulan penelitian ini, ditemukan perbedaan fungsi ventrikel kanan yang diukur dengan TAPSE pada bayi kurang bulan lebih rendah dibandingkan dengan bayi cukup bulan. [MKB.2011;43(4):178–82].
Kata kunci: Bayi cukup bulan, bayi kurang bulan, ekokardiografi, fungsi ventrikel kanan, TAPSE
TricuspidAnnular Plane Systolic Excursion in Preterm and Term Babies
A preterm infant is a baby born with gestational age less than 37 weeks. Preterm babies tend to have problems compared to normal ones. Premature gestational age might result in immaturity of all organ systems of the body including cardiovascular organs. The aim of this study was to find out the right ventricle function by tricuspid annular plane systolic excursion (TAPSE) and left ventricle by ejection fraction and shortening fraction using echocardiography on preterm babies. The subject of this study were term and preterm babies who fulfilled the inclusion criteria: appropiate gestational age babies 3–30 days old. This was an analytic descriptive study with cross-sectional method held in Department of Child Health Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung during July–October 2010, and statistical analysis using t–test Spearman rank correlation test. The result of the study showed that the right ventricle function examined by TAPSE method was different on preterm compared to term babies
(p=0.006). No significant difference was found in the ejection fraction between preterm and term babies (p=0.22) and so did the shortening fraction (p=0.20). It was concluded that there is a difference in the right ventricle function by TAPSE method between preterm (lower) and term babies. [MKB. 2011;43(4):178–82].
Key words: Echocardiography, preterm baby, right ventricle function, TAPSE, term baby
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 738 timesPDF - 700 times
MKB is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
View My Stats