DNA Methylation from Bloodstain as a Forensic Age Estimation Method
Abstract
Forensic identification is an effort to help law enforcement officers to reveal a person's identity. Personal identity is often a problem in criminal and civil cases as well as cases related to death without identity and mass disasters. Age estimation is very important in forensic identification. DNA methylation is a potential epigenetic modification for age estimation because the aging process of DNA resembles the developments regulated in processes that are tightly controlled by specific epigenetic modifications. In most cases of violent crime, bloodstains can be found at the crime scene. Bloodstain may come from victims, perpetrators of crime, or both. Bloodstain can be used to scientifically reveal the correlation between DNA methylation from bloodstain and the age of unknown person. This study aimed to determine the correlation betweeen DNA methylation from bloodstain and a person's age. The study was conducted at the Institute of Tropical Disease of Universitas Airlangga from July to October 2019 using the analytic observational approach on 10 samples consisting of 5 male and 5 female samples. It was discovered that the correlation coefficient between DNA methylation and age in male subjects was 0.888 with a significance value of 0.04 and 0.834 in female subjects with a significance value of 0.079. In conclusion, there is a significant correlation between percent methylation and age in male subjects. However, this correlation is not statistically significant in female subjects.
Metilasi DNA pada Bercak Darah sebagai Metode Forensik untuk
Perkiraan Umur
Identifikasi dalam bidang kedokteran forensik adalah upaya untuk membantu penegak hukum dalam menentukan identitas seseorang. Identitas personal sering menjadi masalah dalam kasus pidana, kasus perdata, kematian tanpa identitas, dan bencana massal. Estimasi umur sangat penting dalam identifikasi forensik. Metilasi DNA merupakan suatu modifikasi epigenetik yang potensial untuk memperkirakan umur. Hal ini dikarenakan, DNA pada individu yang mengalami penuaan menyerupai perkembangan yang diatur dalam proses yang dikontrol ketat oleh modifikasi epigenetik khusus. Pada kebanyakan kasus kriminal dengan tindak kekerasan, bercak darah dapat ditemukan pada tempat kejadian perkara. Bercak darah tersebut mungkin berasal dari korban, pelaku kejahatan, atau bahkan dari keduanya. Bercak darah dapat digunakan untuk membantu mengungkap peristiwa tersebut secara ilmiah Sejauh ini korelasi metilasi DNA dari bercak darah dengan umur seseorang belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi metilasi DNA dari bercak darah dengan umur seseorang. Penelitian dilakukan di Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga periode Juli sampai Oktober 2019. Metode penelitian yang digunakan observasional analitik yang dilakukan pada 10 sampel dengan rincian 5 sampel pria dan 5 sampel wanita. Hasil penelitian, korelasi metilasi DNA dengan umur pada subyek laki-laki didapatkan nilai r adalah 0.888 dengan nilai signifikansi 0.04 dan pada subyek perempuan didapatkan r adalah 0.834 dengan nilai signifikansi 0.079. Simpulan, ditemukan korelasi signifikan antara persen metilasi dengan umur pada laki-laki, sedangkan pada perempuan tidak terdapat korelasi yang signifikan secara statistik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kumar A, Harish D, Singh A, Kulbhushan, Sunil Kumar GA. Unknown dead bodies: Problems and solutions. J Indian Acad Forensic Med. 2014;36(1):76-80.
Schmeling A, Dettmeyer R, Rudolf E, Vieth V, Geserick G. Forensic Age Estimation: Methods, Certainty and the Law. Dtsch Aerzteblatt Online. 2016;113:44-50.
Yi SH, Xu LC, Mei K, Yang RZ, Huang DX. Isolation and identification of age-related DNA methylation markers for forensic age-prediction. Forensic Sci Int Genet. 2014;11(1):117-25.
Huang Y, Yan J, Hou J, Fu X, Li L, Hou Y. Developing a DNA methylation assay for human age prediction in blood and bloodstain. Forensic Sci Int Genet [Internet]. 2015;17:129-36.
Vidaki A, Ballard D, Aliferi A, Miller TH, Barron LP, Syndercombe Court D. DNA methylation-based forensic age prediction using artificial neural networks and next generation sequencing. Forensic Sci Int Genet. 2017;28(2016):225-36.
Li X, Li W, Xu Y. Human age prediction based on dna methylation using a gradient boosting regressor. Genes (Basel). 2018;9(9):424.
James SH, Eckert WG. Interpretation of bloodstain evidence at crime scenes. 2nd ed. Boca raton: CRC Press; 1999. p. 11–27.
Holmes EE, Jung M, Meller S, Leisse A, Sailer V, Zech J, et al. Performance evaluation of kits for bisulfite-conversion of DNA from tissues, cell lines, FFPE tissues, aspirates, lavages, effusions, plasma, serum and urine. PLoS One. 2014;9(4) e93933.
Davegårdh C, Hall Wedin E, Broholm C, Henriksen TI, Pedersen M, Pedersen BK, et al. Sex influences DNA methylation and gene expression in human skeletal muscle myoblasts and myotubes. Stem Cell Res Ther. 2019;10(1):1-17.
Neidhart M. DNA Methylation and Complex Human Disease. Oxford: Elsevier; 2016. p. 1-8.
DOI: https://doi.org/10.15395/mkb.v52n1.1863
Article Metrics
Abstract view : 7088 timesPDF - 523 times
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
MKB is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
View My Stats