Ketamin Kumur Efektif untuk Mengurangi Sore Throat Pascaintubasi
Abstract
Tindakan intubasi merupakan salah satu penyebab trauma mukosa jalan napas tersering yang mengakibatkan nyeri tenggorok pascaintubasi atau post operative sore throat (POST), telah dilaporkan insidensi ini sekitar 6–50% setelah tindakan anestesi umum endotrakeal. Salah satu cara pencegahan POST adalah dengan menggunakan ketamin kumur sebelum induksi, karena ketamin mempunyai kemampuan sebagai antinosisepsi dan antiinflamasi. Limapuluh pasien dengan ASA I-II, yang telah dilakukan tindakan operasi elektif kasus ginekologi dengan anestesi umum endotrakeal, yang dilakukan penelitian secara prospektif dengan melakukan uji klinis rancangan acak lengkap terkontrol buta ganda (double blind randomized controlled trial) di Central Operating Theatre (COT) Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung pada April–Juli 2009. Pasien secara ancak dibagi menjadi dua kelompok dengan 25 subjek tiap kelompok, kelompok I, diberikan ketamin 0,5 mg/kgBB dalam NaCl 0,9% 30 mL; kelompok II, NaCl 0,9% sebanyak >30 mL. Pasien diminta untuk berkumur dengan cairan ini selama 30 detik, 5 menit sebelum induksi. POST dinilai pada jam T0, T2, T4, dan T24 setelah operasi dengan 4 skala (0–3). Kejadian POST lebih sering terjadi pada kelompok II dibandingkan dengan kelompok I pada T0, T2 dan T4 dan kelompok II secara signifikan lebih berat menderita POST dibandingkan dengan kelompok I (p<0,05). Simpulan penelitian ini adalah ketamin kumur mengurangi kejadian dan derajat POST.
Kata kunci: Intubasi, ketamin kumur, post operative sore throat (POST)
The Effectivity of Ketamine Gargle in Reducing Post Operative Sore Throat (POST) Following Intubation
Tracheal intubation is a foremost cause of trauma to the airway mucosa, resulting in post operative sore throat (POST) with reported incidences of 6–50%. We compared the effectiveness of ketamine gargles compared to placebo in preventing POST after endotracheal general anesthesia. One of the POST preventions by using
ketamine gargle before induction, because ketamine has anti-nociceptive and anti-inflamatory properties Fifty, ASA I–II, patients undergoing elective surgery for gynecologic under general anaesthesia endotracheal were enrolled in a double blind randomized controlled trial study at Central Operating Theatre (COT) Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung during April–June 2009. Patients were randomly allocated into two groups< of 25 subjects each: Group I, receiving ketamine 0,5 mg/kgBW in saline 30 mL; Group II, receiving saline 30 mL. Patients were asked to gargle this mixture for 30 second, 5 minutes before induction of anaesthesia. POST was graded at 0, 2, 4, and 24 h after operation on a four-point scale (0–3). POST occurred more frequently in Group II, when compared with Group I, at 0, 2, and 4 h and significantly more patients suffered POST in Group II compared with Group I (p<0.05). The conclusions of this study revealed that ketamine< gargles reduces the incidence and degree of POST.
Key words: Intubation, ketamine gargle, post operative sore throat (POST)
DOI: 10.15851/jap.v2n1.237
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 775 timesPDF - 1366 times
This Journal indexed by
JAP is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
View My Stats